Kamis, 31 Januari 2008

akhirnya akan tiba pada suatu hari yang biasa....

suatu siang yang panas dan ereal, dimeja kerja terserak setumpuk pekerjaan yang terbengkalai, entah dari mana sayup terdengar nicholas melantunkan bait-bait puisi yang terdengar serak.
ada sesuatu yang mencoba keluar dari carut-marut saraf-saraf otakku.
ada sesuatu yang terlewat.
ada sesuatu yang terlepas.
dan entahlah, segalanya begitu cepat terjadi, dan kini semua telah hancur, berserak, dan hilang
ah.. akhirnya akan tiba pada suatu hari yang biasa..

1 komentar:

purwa mengatakan...

segalanya memang telah memisahkan
kecuali hati kita